Thursday, October 23, 2008

JAKARTA INTERNATIONAL LITERARY FESTIVAL (JILFest) 2008

Jakarta sebagai ibukota negara, pusat pemerintahan, kota internasional, dan berbagai predikat lainnya — yang melekat pada reputasi dan nama baik Jakarta yang merepresentasikan citra Indonesia — memiliki arti penting tidak hanya bagi warga Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat dunia.

Artinya, posisi Jakarta sangat strategis bagi usaha mengangkat keharuman Indonesia serta menjalin kerja sama sosial budaya untuk memperkenalkan Indonesia dalam pentas dunia. Jakarta — yang juga dapat dimaknai sebagai miniatur Indonesia — dapat digunakan sebagai pintu masuk bagi masyarakat dunia untuk mengenal berbagai kebudayaan etnik yang tersebar di wilayah Indonesia.

Oleh karena itu, penting artinya mendatangkan masyarakat dunia ke Indonesia melalui Jakarta. Dalam kaitan itu penulis (sastrawan) sesungguhnya alat yang efektif untuk memperkenalkan dan mempublikasikan Jakarta ke masyarakat manca negara. Dalam hal itulah program Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008 dapat berdampak luas tidak hanya untuk kepentingan Jakarta tetapi juga untuk kepentingan Indonesia secara keseluruhan. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sebuah program acara yang memungkinkan harapan ideal itu dapat tercapai.

Nama KegiatanKegiatan ini bernama Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008.

Tujuan Kegiatan

Mengangkat citra Jakarta sebagai kota wisata budaya di mata masyarakat Internasional.
Memperkenalkan keanekaragaman kultur etnik yang tersebar di wilayah Nusantara, dengan Jakarta sebagai pintu masuknya.
Mengangkat citra Jakarta dan citra Indonesia secara keseluruhan sebagai salah satu tujuan wisata Internasional.
Menjalin kerja sama antar penulis Internasional.
Membuka kemungkinan kerja sama antar-sastrawan Indonesia dan sastrawan Internasional.
Memperkanalkan sastra Indonesia beserta karya-karyanya ke masyarakat sastra Internasional.
Memperkenalkan lebih dekat Jakarta sebagai kota budaya dengan berbagai kekayaan hasil cipta budayanya kepada masyarakat dunia melalui peranan penulis dari mancanegara.
Mempromosikan Jakarta sebagai tempat yang menarik untuk latar penulisan karya-karya sastra dan produksi seni lainnya.
Bentuk KegiatanPertemuan sastrawan internasional, seminar sastra internasional, lomba penulisan cerpen dan puisi berlatar Jakarta, pertunjukan seni, penerbitan buku, bazaar buku sastra, serta wisata budaya.

Pertemuan Sastrawan Internasional

Pertemuan sastrawan internasional ini akan menjadi ajang silaturahmi sekaligus musyawarah untuk mencari bentuk-bentuk kerja sama baru di bidang sastra guna meningkatkan kehidupan sastra serta peran sastrawan dan karyanya di forum-forum sastra internasional.

Seminar Internasional

Tema seminar ini adalah Peran Jakarta dalam Kehidupan Sastra Duni. Menampilkan pembicara dan peserta aktif (undangan) dari dalam dan luar negeri.
Nama-nama pembicara yang dijadwalkan tampil adalah DR. Katrin Bandel (Jerman), DR. Ernst Ulrich Kratz (Inggris), DR. Maria Emrl (Portugal), DR. Henry Chamberlouis (Prancis), DR. Evgeniia Sergeevna Kukushkina (Rusia), Prof. DR. Harry Aveling (Amerika Serikat, Australia), Orhan Pamuk (Pememang Nobel Sastra, Turki), Prof. DR. Koh Young Hun (Korea), DR. Mikihiro Moriyama (Jepang), DR. Moh. Saleh Yafaar (Malaysia), Jamal Tukimin, MA (Singapura), dan Prof. DR. Budi Darma (Indonesia).

Rincian topik seminar beserta pembicaranya terlampir. Nama-nama peserta aktif yang akan diundang juga terlampir.

Lomba:

JAKARTA INTERNATIONAL LITERARY FESTIVAL (JILFest) 2008

--------

No comments: