Thursday, October 23, 2008

ENERGY EFFICIENCY COMPETITION

Fakultas Teknik, Unika Atma Jaya bekerjasama dengan PT. Schneider Indonesia menyelenggarakan Lomba Mahasiswa Tingkat Nasional di bidang Aplikasi Metode dan Teknik Efisiensi Energi dengan tema “Meningkatkan Kesadaran Mahasiswa dalam Bidang Efisiensi Energi”.
Agenda Rangkaian Lomba:
§ Pendaftaran: 22 September-31 Oktober 2008
§ Babak Penyisihan: 06 Oktober 2008-14 November 2008
§ Babak Final: 19 Januari 2009-04 Maret 2009
§ Seminar dan Pameran: 05 Maret 2009
Ketentuan Peserta Lomba
Tiap tim hanya terdiri dari maksimal 3 mahasiswa/mahasiswi yang mewakili perguruan tinggi baik universitas, institut, politeknik, akademi maupun sekolah tinggi di Indonesia.
Tiap perguruan tinggi dapat mengirimkan maksimal 2 tim
Anggota tim dapat terdiri dari berbagai jurusan.
Peserta dalam tim harus masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif dengan melampirkan foto kopi kartu mahasiswa.
Usia peserta maksimal 25 tahun/ 05 Maret 2009.
Peserta harus membawa surat pengantar dari perguruan tinggi.
Ketentuan Proposal
1. Peserta harus membuat proposal mengenai sistem aplikasi dengan topik “Aplikasi Metode dan Teknik Efisiensi Energi untuk Aplikasi Kelistrikan di Gedung”, seperti Gedung Perkantoran, Mall, Supermarket.
2. Setiap tim hanya dapat mengirim satu proposal (maksimal 25 halaman) melalui email. Proposal harus diterima oleh PT Schneider Indonesia paling lambat pada tanggal yang ditentukan. Proposal yang terlambat tidak akan dilayani oleh PT Schneider Indonesia.
3. Proposal yang dikumpulkan harus ditulis dalam bahasa inggris.
4. Setiap proposal yang masuk harus dalam format PDF (maksimal 3MB) dan diberi nama seperti berikut:
‘nama regu’_’judul proposal’_SCH_EE_Competition_2008.pdf
contoh: bintang_hemat energi pada pompa_SCH_EE_Competition_2008.pdf
dan diemail ke alamat: sch.ee-competition@id.schneider-electric.com
5. Isi dari seluruh proposal yang dikirim dapat dipergunakan untuk kepentingan PT. Schneider Indonesia.
6. Seluruh proposal yang dikumpulkan terdapat keterangan informasi yang dituliskan sesuai dengan format standard, sebagai berikut: (contoh format terlampir)
a. Nama tim & nama peserta e. Deskripsi detail mengenai diagram skematik
b. Perkenalan f. Analisa tentang Return-of-Investment (ROI)
c. Deskripsi proposal g. Biaya total penggunaan komponen
d. Deskripsi detail mengenai engineering
Babak Penyisihan
Proposal hanya diterima dalam bentuk soft copy dan dikirimkan ke PT Schneider Indonesia melalui email: sch.ee-competition@id.schneider-electric.com mulai tanggal 06 Oktober-14 November 2008, pukul 12.00 WIB.
Penilaian proposal oleh team penilai (juri) akan dilaksanakan dari tanggal 17 November 2008-16 Desember 2008.
Pengumuman para pemenang (5 besar) yang akan maju ke babak final akan diumumkan pada tanggal 17 Desember 2008 di website resmi lomba (www.schneider-electric.co.id & www.atmajaya.ac.id)
Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
Babak Final
1. Pemenang yang masuk ke babak final (5 tim) akan diberi pengarahan mengenai sistem lomba pada babak final oleh PT Schneider Indonesia di lokasi masing-masing pada tanggal 12 Januari 2009-16 Januari 2009
2. Pengamatan obyek lomba oleh 5 team yang masuk final akan dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2009-25 Januari 2009, obyek lomba akan ditentukan oleh PT Schneider Indonesia
3. Setiap team harus membuat proposal mengenai suatu sistem aplikasi dengan topik “Aplikasi Metode dan Teknik Efisiensi Energi untuk Aplikasi Kelistrikan di Gedung”, terhadap obyek lomba yang diamati.
4. Proposal dalam bentuk soft copy dikumpulkan ke PT Schneider Indonesia melalui email: sch.ee-competition@id.schneider-electric.com, paling lambat tanggal 09 Februari 2009, pukul 12.00 WIB. Proposal yang terlambat tidak akan dilayani oleh PT Schneider Indonesia.
5. Setiap tim harus membuat prototype yang sesuai dengan proposal yang dibuat dan akan dipresentasikan di depan tim penilai di Unika Atma Jaya Jakarta pada tanggal 04 Maret 2009.
6. Biaya pembuatan protoype akan dibiayai oleh PT Schneider Indonesia dengan jumlah yang akan ditentukan oleh PT Schneider Indonesia.(informasi lebih lanjut akan dijelaskan pada saat pengarahan - lihat point1)
7. Tiket pergi dan pulang serta akomodasi selama 2 hari buat peserta di luar Jakarta yang masuk babak final akan ditanggung oleh PT Schneider Indonesia, penggantian biaya tiket akan dibayarkan di Jakarta dengan penyerahan bukti pembelian tiket.
Seminar dan Pameran
1. Finalis akan mengikuti pameran bersama sama dengan PT Schneider Indonesia di Unika Atma Jaya Jakarta dan akan mempresentasikan hasil rancangan mereka ke peserta pameran.
2. Pengumuman Juara I, II dan III dan pemberian hadiah trophy akan dilaksanakan di acara seminar dan pameran
3. Bagi Juara I akan diikutsertakan dalam Kejuaraan Tingkat Asia Tenggara yang diadakan oleh Schneider Electric.
Hadiah
Juara I : Trophy Rp 30.000.000,- *
Juara II : Trophy Rp 20.000.000,-
Juara III : Trophy Rp 10.000.000,-
*Juara I akan diikutsertakan pada kejuaraan tingkat Asia Tenggara.
Pendaftaran
Pendaftaran dapat dilakukan melalui 2 cara yaitu:
a. Dengan mentransfer biaya pendaftaran melalui rekening
BCA 441-121-1856 (a/n Melisa Mulyadi) dan diwajibkan untuk mengirim bukti transfer melalui fax ke sekretariat atau email ke alamat: sch.ee.competition@atmajaya.ac.id
b. Mendaftar di sekretariat kami
1. Peserta mendapatkan bukti pendaftaran dari Panitia berupa kwitansi.Bagi peserta yang mentransfer biaya pendaftaran akan menerima bukti pendaftaran berupa kwitansi melalui email pengirim.
2. Pendaftaran paling lambat pada tanggal 31 Oktober 2008, pukul 12.00 WIB. Keterlambatan pendaftaran tidak akan dilayani.
Nama Tim yang sudah terdaftar akan tercantum pada website resmi.
Silahkan download Formulir Pendaftaran [Indonesian] dan Format Proposal [English]
Informasi dan Pendaftaran
Sekretariat
Gedung Ir J.P Cho (Gedung K3), Lt Dasar
Fakultas Teknik, Unika Atma Jaya Jakarta
Alamat : Jl. Jend. Sudirman 51
Jakarta 12930
Telp : 021 – 5708826 ext :3110
Fax : 021 – 57900573
No Rek.: 4411211856
BCA KCP Central Plaza
a/n Melisa Mulyadi
Contact person
V. Budi Kartadinata: 0812 952 8542
Sunardi: 0818 0821 9479
Hotline Schneider Indonesia: 500055
Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website kami di:
● Website resmi
www.schneider-electric.co.id
www.atmajaya.ac.id
atau silahkan kirim pertanyaan Anda di alamat email kami di bawah ini:
● Email resmi
sch.ee-competition@id.schneider-electric.com
sch.ee.competition@atmajaya.ac.id

JAKARTA INTERNATIONAL LITERARY FESTIVAL (JILFest) 2008

Jakarta sebagai ibukota negara, pusat pemerintahan, kota internasional, dan berbagai predikat lainnya — yang melekat pada reputasi dan nama baik Jakarta yang merepresentasikan citra Indonesia — memiliki arti penting tidak hanya bagi warga Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia, tetapi juga bagi masyarakat dunia.

Artinya, posisi Jakarta sangat strategis bagi usaha mengangkat keharuman Indonesia serta menjalin kerja sama sosial budaya untuk memperkenalkan Indonesia dalam pentas dunia. Jakarta — yang juga dapat dimaknai sebagai miniatur Indonesia — dapat digunakan sebagai pintu masuk bagi masyarakat dunia untuk mengenal berbagai kebudayaan etnik yang tersebar di wilayah Indonesia.

Oleh karena itu, penting artinya mendatangkan masyarakat dunia ke Indonesia melalui Jakarta. Dalam kaitan itu penulis (sastrawan) sesungguhnya alat yang efektif untuk memperkenalkan dan mempublikasikan Jakarta ke masyarakat manca negara. Dalam hal itulah program Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008 dapat berdampak luas tidak hanya untuk kepentingan Jakarta tetapi juga untuk kepentingan Indonesia secara keseluruhan. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan sebuah program acara yang memungkinkan harapan ideal itu dapat tercapai.

Nama KegiatanKegiatan ini bernama Jakarta International Literary Festival (JILFest) 2008.

Tujuan Kegiatan

Mengangkat citra Jakarta sebagai kota wisata budaya di mata masyarakat Internasional.
Memperkenalkan keanekaragaman kultur etnik yang tersebar di wilayah Nusantara, dengan Jakarta sebagai pintu masuknya.
Mengangkat citra Jakarta dan citra Indonesia secara keseluruhan sebagai salah satu tujuan wisata Internasional.
Menjalin kerja sama antar penulis Internasional.
Membuka kemungkinan kerja sama antar-sastrawan Indonesia dan sastrawan Internasional.
Memperkanalkan sastra Indonesia beserta karya-karyanya ke masyarakat sastra Internasional.
Memperkenalkan lebih dekat Jakarta sebagai kota budaya dengan berbagai kekayaan hasil cipta budayanya kepada masyarakat dunia melalui peranan penulis dari mancanegara.
Mempromosikan Jakarta sebagai tempat yang menarik untuk latar penulisan karya-karya sastra dan produksi seni lainnya.
Bentuk KegiatanPertemuan sastrawan internasional, seminar sastra internasional, lomba penulisan cerpen dan puisi berlatar Jakarta, pertunjukan seni, penerbitan buku, bazaar buku sastra, serta wisata budaya.

Pertemuan Sastrawan Internasional

Pertemuan sastrawan internasional ini akan menjadi ajang silaturahmi sekaligus musyawarah untuk mencari bentuk-bentuk kerja sama baru di bidang sastra guna meningkatkan kehidupan sastra serta peran sastrawan dan karyanya di forum-forum sastra internasional.

Seminar Internasional

Tema seminar ini adalah Peran Jakarta dalam Kehidupan Sastra Duni. Menampilkan pembicara dan peserta aktif (undangan) dari dalam dan luar negeri.
Nama-nama pembicara yang dijadwalkan tampil adalah DR. Katrin Bandel (Jerman), DR. Ernst Ulrich Kratz (Inggris), DR. Maria Emrl (Portugal), DR. Henry Chamberlouis (Prancis), DR. Evgeniia Sergeevna Kukushkina (Rusia), Prof. DR. Harry Aveling (Amerika Serikat, Australia), Orhan Pamuk (Pememang Nobel Sastra, Turki), Prof. DR. Koh Young Hun (Korea), DR. Mikihiro Moriyama (Jepang), DR. Moh. Saleh Yafaar (Malaysia), Jamal Tukimin, MA (Singapura), dan Prof. DR. Budi Darma (Indonesia).

Rincian topik seminar beserta pembicaranya terlampir. Nama-nama peserta aktif yang akan diundang juga terlampir.

Lomba:

JAKARTA INTERNATIONAL LITERARY FESTIVAL (JILFest) 2008

--------

Monday, October 13, 2008

Pengalaman di kantor Bank Indonesia (BI)

Baru sekali ini (pagi ini) saya memijakkan kaki ke kantor BI (Bank Indonesia - Medan). Itu pun karena menemani teman saya yang ingin menukar uang lama (yang sudah mau rusak) dengan uang baru. Dari luar, gedungnya terlihat lumayan megah berwarna putih. Begitu masuk ke dalam, saya melihat sudah ada 20-30an orang yang sedang duduk menunggu.

Pada saat kami tiba, waktu menunjukkan pukul 09.35 WIB. Sambil menunggu, saya iseng-iseng melihat-lihat sekeliling. Di loket tertulis:


Kas Buka
Pukul 09.00-12.00 WIB
setiap hari Senin-Jumat
Hari Sabtu Tutup
Kembali saya perhatikan jam di Kantor BI tersebut. Saya lihat waktu menunjukkan pukul 09.50 WIB. Tetapi tidak ada seorang pun pegawai loket yang tampak di sana. Pada kemana ya? Begitu pertanyaan di hati saya.
Lalu saya perhatikan lagi ada tanda "No Smoking Area" (Kawasan Bebas Rokok). Tapi, kuperhatikan ada beberapa pegawai di bagian lain, yang dengan santainya mengisap rokok, padahal jelas-jelas mereka yang memasang tanda "Kawasan Bebas Rokok" tersebut.
Apakah ini Kawasan Bebas Rokok atau Kawasan Bebas Merokok sih??
Pegawai yang lain kulihat lagi asik berbicara dengan HP. Duh, santai banget. Suasana di pagi hari ini (menjelang siang tentunya ^o^) terasa sangat hening bagaikan kantor "mati" (= tidak ada aktivitas sama sekali).
Terdengar salah seorang yang menunggu disana berkata, "Katanya kawasan bebas merokok, tapi merokoknya mereka," katanya sambil menunjuk ke arah pegawai yang sedang merokok.
Orang-orang yang datang semakin banyak. Dua orang tua yang duduk disebelah kami bertanya, "Jam berapa sih kas mulai buka?".
"Lihat aja di sana," kata teman saya sambil menunjuk kearah Loket.
Orang tua tersebut melihat ke arah yang ditunjuk tadi, lalu bertanya,"Disana tertulis Kas buka pukul 09.00-12.00 WIB, kok sekarang sudah hampir jam 10, masih belum ada seorang pun pegawai di loket?"
"Yah begini keadaannya, apa mau dikata? Tapi kalau Bapak mau, tanyakan saja ke pegawai sana, biar jelas. Mau gimana lagi, emang beginilah keadaan negara kita, Indonesia Raya.", ujar teman saya.
Saya tersenyum mendengar pembicaraan mereka. Akhirnya, pada saat jam menunjukkan pukul 10.15 WIB, baru tampaklah satu dua orang pegawai di loket. Itupun dengan santainya berjalan menuju loket, seolah tidak bersalah kepada masyarakat yang telah lama menunggu kedatangan "beliau-beliau" ini.
Dalam hati, saya bertanya-tanya, apakah begini kinerja sebuah Bank, (apalagi BI yang merupakan Bank pusat yang mengontrol semua Bank yang ada di Indonesia)?
Apakah di semua cabang BI juga begitu?
Sudah sebegitu rusakkah kinerja pegawai-pegawai (khususnya pegawai pemerintah/PNS)?
Peraturan yang mereka buat, mereka langgar sendiri.
Saya jadi teringat joke dari salah seorang teman saya dulu yang mengatakan "Peraturan itu kan dibuat untuk dilanggar!"
Lha, kalo sudah begini prinsip kita, lama-lama bisa hancur donk negeri ini.
Kalau bisa, janganlah membuat suatu peraturan, kalau memang kita sendiri tidak sanggup untuk melaksanakannya. Untuk apalah peraturan tersebut terpampang besar-besar, kalau malah kita sendiri yang melanggarnya. Masa orang lain diminta mematuhinya sementara yang membuat peraturan sendiri melanggarnya. Seharusnyalah pihak yang membuat peraturan memberikan contoh yang baik, bukannya melanggarnya sendiri. Apakah tidak membuat malu diri sendiri kalau demikian kejadiannya?
Demikian sekedar berbagi pengalaman saya ketika tadi berkunjung ke BI cabang Medan. Kepada pegawai BI, jika kebetulan membaca tulisan ini, saya berharap sekali, di masa yang akan datang, semuanya bisa berubah. Taatilah peraturan, layanilah masyarakat tepat waktu dan sepenuh hati.
Bangsa ini tidak akan bisa berubah menuju perubahan yang lebih baik jika kita masing-masing individu tidak ada keinginan untuk berubah. Walau kita seorang diri tidak bisa merubah nasib bangsa ini, tapi sebenarnya jika kita sudah melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing sebagaimana mestinya, maka kita sudah membantu bangsa ini untuk masa depan yang lebih baik.